Citumang Pangandaran, Wisata Alam Berkelas yang Dipadukan dengan Legenda Lokal
News Lidik Pangandaran. Citumang, salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Pangandaran, dikenal sebagai aliran sungai berarus sedang yang melintasi kawasan hutan tropis sebelum bermuara ke sebuah goa alami. Keunikan inilah yang menjadikan Citumang semakin populer sebagai objek wisata alam.
Kawasan ini menawarkan lingkungan yang masih sangat asri. Pepohonan hijau, udara sejuk tanpa polusi, serta suasana hutan yang tenang membuat wisatawan merasa dimanjakan sejak pertama kali tiba. Citumang tidak hanya menyuguhkan keindahan, tetapi juga pengalaman petualangan yang aman dan menyenangkan.
Bagi pencinta body rafting, Citumang menjadi destinasi wajib. Arus sungainya yang cukup kuat serta bentang alam yang masih alami menjadikan aktivitas ini favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak heran jika kunjungan ke Citumang meningkat pesat setiap tahun.
Secara geografis, Citumang terletak di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Lokasinya mudah dijangkau dan telah dilengkapi fasilitas pendukung yang semakin baik.
Menariknya, Citumang juga menyimpan legenda yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat. Konon, pada masa keruntuhan kerajaan-kerajaan di Nusantara, seorang utusan kerajaan pernah datang ke wilayah ini untuk menyelidiki penyebab kehancuran tersebut. Masyarakat kemudian menyebut aliran air ini “Citumang”, yang dalam filosofi lokal bermakna “tungku”—simbol dari sumber mata air yang kembali muncul dan dianggap memiliki nilai spiritual.
Keindahan alam, keseruan aktivitas air, serta kekayaan cerita sejarah menjadikan Citumang sebagai destinasi wisata yang memiliki karakter kuat dan daya tarik tersendiri. (Tantri.M)
